Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Satu satunya Candi di Sumatera Selatan,Candi Bumi Ayu




Sumatra selatan ,Candi Bumi Ayu merupakan kompleks wisata Percandian Bersejarah yang berada di Sumatera Selatan yang patut dikunjungi, Candi Bumi Ayu mempunyai  sembilan buah candi yang terdapat di dalam kompleks percandian Sumatera Selatan. Nama Bumiayu pun diambil dari nama desa di mana candi ini terletak yaitu Desa Bumiayu, Kecamatan Perwakilan Tanah Abang,kabupaten Muara Enim

Kata “candi” sendiri diambil dari bahasa Jawa untuk menggantikan kata “kuil” dari agama Hindu atau Budha. Namun, orang Jawa yang mewarisi puluhan candi-candi itu pun tidak mengenal lagi pengertian dan fungsi candi yang sebenarnya. Mereka menganggap candi sebagai bangunan pemakaman atau penanaman abu jenazah.

Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke 10-13M. Candi Bumi Ayu juga merupakan satu-satunya kompleks Percandian di Sumatera Selatan, dan sampai saat ini tidak kurang 9 buah bangunan candi yang telah ditemukan. Empat diantaranya telah dipugar, yaitu Candi 1, Candi 2, Candi 3 dan Candi 8.

Candi – candi di Bumi Ayu merupakan monumen yang ditinggalkan oleh masyarakat pendukungnya pada masa itu. Alasan ditinggalkannya Candi Bumi Ayu adalah karena terdesaknya kekuatan politik Hindu oleh Islam pada sekitar abad ke-16M. Candi – candi tersebut dirusak dan terkubur hingga ditemukan kembali oleh E.P. Tombrink pada tahun 1864.

Candi Bumi Ayu memiliki fasilitas penunjang seperti Museum. Untuk menuju ke lokasi Candi Bumi Ayu berjarak 85 kilometer dari Kota Muara Enim, dan bisa ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam perjalanan berkendara dengan mobil. Jika anda datang dari arah Palembang, jarak yang harus anda tempuh sekitar 300 km.

Candi-candi tersebut memiliki aliran siwa dan merupakan peninggalan agama Hindu, sama seperti Candi Prambanan di Jawa Tengah. Pemerintah daerah telah memugar empat bangunan candi yang ada yaitu candi 1, candi 2, candi 3 dan candi 8.

Candi Bumiayu ini tidak hanya merupakan bukti kehidupan leluhur bangsa, melainkan juga merupakan simbol yang dapat membangkitkan kesadaran sejarah dan kebanggaan nasional serta memperkuat jati diri bangsa. selain bisa berwisata kita juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang sejarah. Untuk bisa masuk ke area candi tidak dipunguti biaya apapun alias gratis, kalian hanya cukup membayar uang parkirnya saja.





Penulis:Intan Disty

Editor:Reksa widuri