Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

berkunjung ke Taman Nasional Tanjung Puting tempat favorit turis mancanegara di kalimantan tengah


Taman Nasional Tanjung Puting merupakan taman nasional yang berada di semenanjung barat daya Provinsi Kalimantan Tengah tepatnya berada di Kabupaten Kotawaringin Barat. Taman Nasional yang diresmikan pada tanggal 25 Oktober 1996 ini memiliki luas tanah 415.040 Ha, dan diresmikan oleh Menteri Kehutanan sebagai Taman Nasional. Taman Nasional Tanjung Puting dulunya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa yang dibentuk oleh Pemerintahan Hindia-Belanda pada tahun 1937.

Taman Nasional Tanjung Puting  sekarang ini sudah menjadi tempat yang sangat diminati oleh turis mancanegara, pasalnya banyak Flora dan Fauna yang sangat beragam. Mulai dari Orang Utan Kalimantan, Owa Kalimantan, Bekantan, Beruang Madu, Buaya Muara, Buaya  Sinyulong,  Labi – Labi, dan Sandang Lawe. Yang paling sering untuk dilihat adalah Orang Utan Kalimantan, mamalia satu ini merupakan hewan primata yang sangat mirip tungkah lakunya dengan manusia.
Objek wisata lain yang terdapat di Taman Nasional Tanjung Puting ini antara lain Tanjung Harapan, Pondok Tanggui, Camp Pondok Ambung, dan Camp Leakey. Untuk bisa sampai ke Taman Nasional Tanjung Puting para wisatawan bisa menggunakan kapal klotok ataupun speedboat dengan menempuh jarak 1 – 2 jam.

Disepanjang menyusuri sungai Sekonyer kita dapat melihat monyet-monyet yang bergelantungan dari satu pohon ke pohon yang lainnya. Hutan ini merupakan rumah bagi delapan jenis primata. termasuk monyet yang memiliki hidung panjang (bekantan), dengan hidungnya yang panjang masyarakat sekitar menyebutnya dengan monyet Belanda karena hidungnya yang mancung. pada saat menyusuri sungai Sekonyer menuju tempat objek wisata di TN Tanjung Puting ini berhati-hatilah dengan buaya, mereka sulit untuk dilihat tapi mereka ada disekitar sungai. memang melihat aliran sungai ingin rasanya kita untuk berenang dan menikmati alam Taman Nasional ini. 




Penulis:Intan Disty
Editor:Reksa widuri